Saka Dirgantara Merupakan Wadah Pembinaan Keterampilan Dalam Bidang Kedirgantaraan.
Saka Dirgantara Merupakan Satu Bentuk Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Generasi Mudah Oleh Pangkalan Udara Selaku Pelaksana. Saka Dirgantara Juga Merupakan Pembinaan SDM Untuk Komponen Cadangan Dan Pendukung Pertahanan Matra Udara.
Sejarah Terbentuk Saka Dirgantara
Sejarah Terbentuknya Satuan Karya Pramuka Dirgantara Tidak Terlepas Dari Peran Serta TNI AU Atau Dulu Yang Bernama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) Dan Sejarah Aeromodelling Di Indonesia. Pada Tahun 1948, Auri Telah Membentuk Aero Club Dan Pandu Udara Dibawah Naungan TNI AU Jogjakarta.
Pada Tanggal 20 Juni 1954 (Hari Lahir Pramuka Saka Dirgantara) Untuk Pertama Kalinya Diadakan Perkemahan Pandu Udara Di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Dan Di Hadiri 80 Pandu Udara Dari Seluruh Indonesia.
Pada Tahun 1955 Telah Tercatat 35.000 Anggota Pandu Udara Diseluruh Indonesia.
Dalam Perkembangan Tahun 1966, Terciptalah Suatu Kesepakatan Bersama Antara TNI AU Dan Gerakan Pramuka Untuk Membentuk Kompi Pramuka Dirgantara.
Kesepakatan Tersebut Tertuang Dalam Instruksi Bersama Mentri/Panglima Angkatan Udara Dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka No. 13 Tahun 1966
Dan No. 06 Tahun 1966 Tentang Pembentukan Kompi-Kompi Pramuka Dirgantara. Kompi Pramuka Dirgantara Yang Dirubah Menjadi Satuan Karya Dirgantara (SAKA DIRGANTARA) Sejak Tahun 1972.
Dilihat Hari Tahun Terbentuknya Saka Dirgantara Pada Tahun 1954, Maka Dapat Disimpulkan Saka Dirgantara Merupakan Satuan Karya Paling Tua Di Indonesia. Satuan Karya Dirgantara Salah Satu Satuan Karya Pramuka Yang Berlaku Secara National Yang Merupakan Wadah Pembinaan Bagi Pramuka Penegak Dan Pramuka Pandega Yang Memberikan Pengetahuan Dan Keterampilan Dibidang Kedirgantaraan.
0 komentar:
Posting Komentar